Banda Aceh- Sebanyak 600 penari ikit meriahkan pembukaan Pekan Ilmiah Olahraga dan Riset (Pionir) ke VIII, di lapangan bola kaki Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu 26 April 2017.
Para penari menampilkan aksi teatrikal yang menunjukkan keberagaman dan kebersamaan masyarakat Aceh yang harmonis dalam bingkai Islam. Hingga kemudian tsunami menghancurkan Aceh.
Namun penderitaan masyarakat Aceh tidak berlangsung lama. Mata dunia tertegun dan bantuan dari seluruh dunia berdatangan. Tidak peduli perbedaan suku, ras dan agama. Mereka membantu atas nama kemanusiaan.
Peserta Pionir yang berasal dari 55 Perguruan Tinggi Islam, terpukau dan larut dalam penampilan tersebut. Bahkan banyak di antaranya yang meneteskan air mata.
“Saya merinding, teringat peristiwa tsunami,” ujar Syarifah, kontingen asal Meulaboh.
Aksi diakhkri dengan tarian khas Aceh, yang dibawakan serentak oleh para penari dari UIN Ar Raniry. Tuan rumah berhasil memberikan pembukaan yang menyentuh dan akan dikenang oleh seluruh peserta.[]
Editor: Junaidi Mulieng