BASAJAN.NET, Banda Aceh- Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh mewisuda sebanyak 1.428 orang lulusan pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021. Prosesi wisuda dilakukan secara daring dan luring, di Gedung Auditorium Prof Ali Hasjmy Kopelma Darussalam Banda Aceh, sejak 23-25 Februari 2021.
Upacara wisuda secara daring disiarkan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di kanal Youtube UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Sementara untuk prosesi wisuda secara luring, dilakukan dengan mengikuti ketentuan dan standar protokol Kesehatan, tanpa mengikutsertakan pendamping atau keluarga.
Adapun para lulusan yang diwisuda tersebut, sebagaimana laporan yang disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Gunawan Adnan, terdiri dari 9 orang program doktor, 111 orang Magister dan 1.308 orang program sarjana.
Untuk program sarjana strata satu (S1) jumlah wisudawan masing-masing fakultas terdiri dari, 225 lulusan Fakultas Syari’ah dan Hukum, 489 lulusan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, 61 lulusan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, 123 lulusan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 93 lulusan Fakultas Adab dan Humaniora, 164 lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 75 Fakultas Sains dan Teknologi, 48 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan dan 30 lulusan Fakultas Psikologi.
Untuk lulusan dengan predikat Cumlaude 24 orang, 409 orang dengan predikat Pujian, 879 dengan predikat sangat baik dan 116 orang lulus dengan predikat Baik. Dengan bertambahnya lulusan pada wisuda tersebut, maka alumni UIN Ar-Raniry sampai saat ini berjumlah 45.001 orang.
Rektor UIN Ar-Raniry, Warul Walidin AK mengatakan, pelaksanaan wisuda kali ini berbeda dengan wisuda biasanya, karena kondisi pandemi COVID-19 yang belum berakhir. Meski begitu, prosesi wisuda berjalan dengan lancar dan penuh khidmat.
“Meski para orang tua masing-masing wisudawan yang memilih sistem luring (tatap muka), tidak bisa mendampingi,” ujar Warul, Selasa, 23 Februari 2021.
Warul menyampaikan, perjuangan dan gelar sarjana yang di peroleh para wisudawan, tidak terlepas dari doa dan dukungan orang tua. Karena itu, sudah sepantasnya para wisudawan selalu berbakti kepada kedua orang tua yang selama ini telah bersusah payah mendidik dan membiayai studi agar bisa selesai dengan baik.
Selain itu, Warul juga berpesan, para wisudawan bisa menjaga nama baik almamater dan tidak pernah berhenti menyusun langkah dan strategi masa depan. Menurutnya, setelah ini para wisudawan harus memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Bagi sarjana lanjutkan Magister, yang lulus Magister masih ada satu langkah lagi untuk menuju Doktor. Begitu juga yang telah meraih gelar Doktor, mari kita bersinergi dalam membangun peradaban akademis yang lebih unggul di segala bidang,” pesannya.
Warul melanjutkan, untuk perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021, akan dilaksanakan secara campuran yaitu proses perkuliahan dalam jaringan dan perkuliahan tatap muka atau hybrid learning, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
Khusus angkatan 2020 dan 2019, akan dilakukan perkuliahan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, akan dibagi shift untuk menghindari kerumunan di dalam kampus dan ruangan.
Pada wisuda hari pertama itu, Rektor UIN Ar-Raniry juga memberikan penghargaan (bungong jaroe) kepada 46 lulusan terbaik dari perwakilan masing-masing program studi. []
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
