Upaya Kemenag Aceh Barat Wujudkan Masyarakat Moderat Lewat Bimbingan Pranikah

oleh -246 views
Upaya Kemenag Aceh Barat Wujudkan Masyarakat Moderat Lewat Bimbingan Pranikah
Kepala Kankemenag Aceh Barat, Khairul Azhar sedang menyampaikan materi pada kegiatan Bimbingan Perkawinan Pranikah bagi Calon Pengantin, Selasa 6 Juli 2021. (BASAJAN.NET/RAHMAT TRISNAMAL)

BASAJAN.NET, Meulaboh- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, terus berupaya mewujudkan masyarakat yang saleh dan moderat, sebagaimana visi Kementerian Agama (Kemenag).

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Barat, Khairul Azhar, Selasa 6 Juli 2021, menyampaikan, untuk mewujudkan hal tersebut Kemenag Kabupaten Aceh Barat terus memberikan bimbingan kepada calon pengantin melalui Kantor Urusan Agama (KUA).

Bahkan, kata Khairul, pihaknya juga turut memberikan bimbingan kepada siswa menengah atas tentang bagaimana mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah. Melahirkan generasi berkualitas, saleh dan berguna bagi bangsa dan negara.

Sebab dalam mewujudkan masyarakat berkualitas dan saleh, harus dimulai dari individu, kemudian menjadi keluarga dan masyarakat, serta menjadi bangsa Indonesia yang saleh dan madani.

Peserta Bimbingan Perkawinan Pranikah bagi Calon Pengantin, Selasa 6 Juli 2021. (BASAJAN.NET/RAHMAT TRISNAMAL)

Khairul menambahkan, selain menjadi masyarakat yang saleh, juga harus memperkuat moderasi beragama. Moderasi beragama bukan berarti agamanya yang dimoderasi, sebab al quran dan hadits memang sudah modern.

“Namun yang perlu dimoderasi adalah cara masyarakatnya dalam beragama,” terang Khairul pada bimbingan perkawinan pranikah bagi calon pengantin angkatan V di Balai Gampong Drien Rampak, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat.

Ia menuturkan, masyarakat harus memiliki referensi dalam keilmuannya, seperti dalam bermazhab, tidak boleh menganggap pemahaman mazhab lain tidak benar. Sebab dalam menafsirkan ayat dan hadits banyak penafsiran berbeda, tergantung konteks keilmuan yang dimiliki.

“Karena itu, sangat perlu menuntut ilmu agama dengan baik. Hukumnya wajib,” tegasnya di hadapan 50 calon pengantin.

Peserta Bimbingan Perkawinan Pranikah bagi Calon Pengantin, Selasa 6 Juli 2021. (BASAJAN.NET/RAHMAT TRISNAMAL)

Sementara itu, Ketua Panitia, Hidayat menjelaskan, bimbingan perkawinan pranikah tersebut bentuk pendidikan bagi calon pengantin dalam upaya membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah.

“Sehingga nantinya menjadi pedoman bagi calon pengantin untuk menjadi keluarga bahagia dunia dan akhirat,” kata Kepala KUA Woyla Barat itu.[]

—————————————————

WARTAWAN: RAHMAT TRISNAMAL
EDITOR: JUNAIDI MULIENG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.