Ulama Qiraat Al-Azhar Latih Tahsin Alquran di Meulaboh

oleh -447 views
Seorang jamaah membacakan ayat Alquran di hadapan Syaikh Sayyid bin Harun, Ulama Qiraat dari Al-Azhar Mesir, saat memberikan pelatihan Tahsin Alquran bagi masyarakat Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, di Masjid Al-Muqaddas, Jumat, 25 Mei 2018. (Basajan.net/Foto: Formusi).

BASAJAN.net, MEUALBOH- Ulama Qiraat dari Al-Azhar Mesir Syaikh Sayyid bin Harun, memberikan pelatihan Tahsin Alquran bagi masyarakat Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Kegiatan yang berlangsung usai shalat Jumat, 25 Mei 2018, di Masjid Al-Muqaddas Kuta Padang tersebut, diikuti ratusan jamaah.

Syaikh Sayyid bin Harun bin Mahmud bin Manzhur Abu Ad-Dahab. Beliau biasa dipanggil dengan Syaikh Sayyid Harun. Tinggal di desa el-Hawamidiyah, provinsi Giza, Mesir. Beliau adalah salah satu ulama Qiraat dari Al-Azhar, Mesir. Beliau adalah al-mujiz; pemberi ijazah Qiraat ‘Asyarah Suhgra dan Kubra. Beliau juga anggota dari Nuqabah Muhaffizhi wa Qurra’ Al-Quranul Karim.

Selain itu, Syaikh Sayyid Harun adalah direktur Markaz Ibnu Harun Ad-Dahabi li ‘Ulumil Quranil Karim wa Qira’atih. Wasilah lembaga markaz inilah Syaikh Sayyid Harun mengadakan berbagai macam daurah; ada daurah tahfiz, daurah qiraat, maupun daurah khusus tajwid. Lama waktu daurah ini beragam, ada yang 4 bulan, 8 bulan, ada yang setahun. Jadi, syaikh Sayyid Harun adalah sosok yang sangat berpengalaman dalam mengadakan daurah Al-Quran.

Dalam paparan singkatnya, laki-laki yang memiliki nama panjang Syaikh Sayyid bin Harun bin Mahmud bin Manzhur Abu ini, mengatakan pentingnya menguasai ilmu qiraat dalam membaca Alquran.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang pentingnya ilmu qiraat dan ilmu tajwid, yang bersumber langsung dari ahlinya,” ungkap Ketua Pelaksana, Aduwina.

Keuchik Gampong Kuta Padang, Anhar mengatkan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Aceh Barat dalam memahami tatacara membaca Alquran yang benar.  Ia berharap, ke depan pemerintah daerah lebih giat dalam menghadirkan ulama-ulama seperti Syaikh Sayyid Harun agar aktifitas keagamaan masyarakat makin sempurna.

Sementara itu, Diah Ismawati salah satu jamaah mengatakan, sangat beruntung bisa menghadiri acara tersebut. Karena satu momen langka dapat bertemu dan mendengar langsung penjelasan tentang Alquran dari ahlinya.

“Syaikh Sayyid Harun telah memberikan pemahaman dan meluruskan bacaan Alquran yang selama ini kita anggap sudah benar,” ungkapnya.

Zainala, seorang Polisi muda yang mendapat kesempatan untuk diuji bacaan Alquran oleh Syaikh Sayyid Harun mengatakan, setelah mendengar penjelasan Syaikh, ia mendapat pencerahan untuk memperbaiki bacaan Alquran.

“Seperti bacaan “alham..” itu tak boleh terdengar bunyi dengung, tapi dibaca secara langsung,” ujarnya.

Kegiatan tersebut diadakan oleh Forum Pemuda Untuk Syariat Islam (FORMUSI) Aceh, Bersama Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh Barat, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Barat, Ikatan Alumni MAN 1 Aceh Barat (IKAMSA), Front Pembela islam (FPI) Aceh Barat, dan Indonesia Off  Road Ferdetion (IOF).[]

 

Wartawan: Meria Ulfa

Editor: Junaidi Mulieng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.