BASAJAN.NET, Meulaboh- Siswa baru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Aceh Barat diberikan penguatan karakter untuk saling menghargai perbedaan, pada kegiatan Masa Ta’aruf siswa madrasah (Matsama) Tahun 2020 di sekolah setempat.
Kepala MTsN 3 Aceh Barat, Almunawar Khalil, Ahad, 26 Juli 2020, menyebutkan, kegiatan yang diadakan pada 20-22 Juli 2020 itu, diikuti 120 peserta. Terdiri dari siswa dan guru MTsN 3 Aceh Barat dengan tetap melaksanakan protokol pencegahan penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Almunawar menjelaskan, kegiatan silaturrahmi antara siswa baru dengan guru, serta siswa madrasah senior tersebut, sebagai bentuk mewujudkan visi dan misi MTsN 3 Aceh Barat. Para siswa diharapkan menjadi model dalam mutu dengan pancaran islami.
Karenanya, lanjut Almunawar, pihaknya terus berupaya membentuk siswa madrasah sebagai generasi yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berilmu pengetahuan terampil, mandiri, inovatif, bertanggungjawab dan berakhlakul karimah.
Sementara itu, Said Fadlain, salah satu pemateri pada kegiatan tersebut menyampaikan, dalam memahami dan melaksanakan nilai keberagaman, kesetaraan dan anti diskriminasi (pendidikan multi kultural), di dalam Islam sudah secara tegas dijelaskan.
“Penciptaan manusia dan alam semesta oleh Allah SWT, memiliki nilai iman dan takwa, serta adanya manusia dalam bentuk berpasang-pasangan,” ujar dosen Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Teuku Umar (UTU) itu.
Menurut Said, di mata Allah semua manusia sama, yang membedakan adalah amal dan kebajikan yang dilakukan setiap manusia selama hayat hidupnya. Melaksanakan perintah amar makruf nahi munkar, sekecil apa pun untuk kemaslahatan hidup umat manusia.
Selain itu, kata Said, Nabi Muhammad yang diutus sebagai uswatun hasanah, mengajarkan tentang keselarasan dan keseimbangan berkehidupan dengan prinsip siddiq, tabligh, amanah dan fatanah.
“Sementara di negara kita, diamanatkan oleh UUD 1945, serta dibentuk Komnas HAM,” sebut Said Fadlain, yang juga pengasuh Pendidikan Karakter di UTU.
Ia menyampaikan, sebagai generasi milenial, siswa MTsN 3 Aceh Barat harus memiliki pemahaman tentang pentingnya nilai-nilai perbedaan sesama siswa. Saling menghormati dan menghargai setiap sikap dan tindakan, bersama-sama mewujudkan insan rahmatan lila’lamin.
Terlebih, kata Said, di era digitalisasi saat ini, dimana perilaku bulliying, hoax serta ujaran kebencian ditengah-tengah masyarakat sangat rentan terjadi. Kondisi tersebut, merugikan bangsa dan negara, juga dapat merusak sendi-sendi moral bagi masyarakat.
“Ada ungkapan berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. Saling memberikan inspirasi dan keteladanan untuk menjadi yang terdepan dalam melaksanakan kewajiban dan kebaikan,” ucapnya.
Guru pendidikan karakter MTSN 3 Aceh Barat, Aja Syarifah Asmaria menjelaskan, acara MATSAMA tahun 2020 sebagai kegiatan pengenalan yang dilakukan madrasah kepada peserta didik baru. Baik lingkungan fisik maupun non fisik madrasah yang baru dimasuki.
“Seperti berorganisasi, kegiatan ekstra kurikuler, beserta aturan, norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku,” sebutnya.[]
EDITOR: RAHMAT TRISNAMAL
