Mahasiswa Teknik UTU Ciptakan Mesin Cuci Tangan Tanpa Sentuh

oleh -1,045 views
Mesin cuci tangan tanpa sentuh atau touchless hand washer ciptaan mahasiswa Teknik Mesin Universitas Teuku Umar. (BASAJAN.NET/DOK.UTU).

BASAJAN.NET, Meulaboh- Mahasiswa Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar (UTU), mengembangkan inovasi mesin cuci tangan tanpa sentuh atau touchless hand washer.

Alat dengan sistem kerja pijakan kaki itu karya dari tiga mahasiswa, yaitu Zahir Raditya, M. Rizki Nurisma dan T. Faisal. Ketiganya mahasiswa bimbingan Dosen Teknik Mesin, yaitu Sulaiman Ali, Samwil, Syurkarni Ali dan Rita Hartati.

Sulaiman Ali, Rabu, 15 April 2020 mengatakan, inovasi mesin cuci tangan tanpa sentuh ciptaan mahasiswanya dibuat dengan sistem pijakan non sensor, dengan model menara mini. Menggunakan tangki toren kapasitas 250 liter, tempat sabun, tempat tisu dengan penutup dan tong sampah. 

Ia menjelaskan, mesin cuci tangan tanpa sentuh merupakan salah satu solusi kepada masyarakat untuk mencuci tangan, tanpa sentuhan yang dapat mencegah penularan Covid-19.

“Saat digunakan, pengguna tidak perlu menyentuh dengan tangan secara langsung pada keran air dan tempat sabun, sehingga lebih praktis, higienis dan tidak terkontaminasi langsung dengan pengguna sebelumnya,” ujarnya.

Rektor UTU, Jasman J. Ma’ruf menyambut baik inovasi tersebut, sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan kampus dan masyarakat. 

“Ke depan kita akan memproduksi secara massal untuk bagikan kepada masyarakat, tujuannya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Wilayah Barat Selatan Aceh,” kata Jasman.

Sementara itu, Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 UTU, Mursyidin mengatakan, inovasi mesin cuci tangan tanpa sentuh sangat tepat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. 

Ia melanjutkan, terlebih, Covid-19 dapat menular lewat berbagai media, salah satunya lewat sentuhan di keran air yang terdapat di pencuci tangan di fasilitas publik. 

Menurutnya, selama ini ada kesan warga ragu menggunakan pencuci tangan di tempat umum, karena digunakan banyak orang. 

“Namun dengan adanya inovasi ini, akan memudahkan Tim Satgas UTU dalam sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada khalayak ramai,” kata Mursyidin. []

 

EDITOR: RAHMAT TRISNAMAL

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.