BASAJAN.NET, Meulaboh- Selama beberapa dekade, para peneliti telah menemukan mumi kuno yang terkubur. Sayangnya, karena kurangnya foto dari masa itu, kita tidak benar-benar tahu bagaimana wujud mumi-mumi itu sewaktu mereka hidup. Namun, sains dan teknologi telah berhasil membuat ulang penampilan mumi secara kasar, berdasarkan struktur kerangka mereka.
Bahkan baru-baru ini, para peneliti juga telah berhasil merekonstruksi “suara” mumi Mesir berusia 3.000 tahun secara artifisial. Mumi tersebut dikenal sebagai Nesyamun, seorang imam yang hidup di bawah Firaun Rameses XI.
Menurut laporan sebagaimana dikutip sari situs Ubergizmo, Jumat 24 Januari 2020, menyebutkan para peneliti berhasil menciptakan kembali suara mumi dengan melakukan rekonstruksi digital dari saluran suara mumi dan kemudian mencetaknya dalam bentuk 3D.
Kepala Departemen Teknik Elektronik di Royal Holloway, Universitas London, David Howard mengatakan, apa yang telah mereka lakukan adalah menciptakan suara Nesyamun saat ia berada di dalam sarkofagusnya.
“Itu bukan suara dari pidatonya, karena dia sebenarnya tidak berbicara,” ujar David.
Ia menyebutkan, meski hal tersebut bukan ciptaan yang paling akurat, namun menjadi salah satu cara menarik yang juga bisa diterapkan pada temuan di masa depan.
Salah satu peneliti lain, John Schofield, dari Departemen Arkeologi di University of York, menambahkan beberapa wawasan lebih lanjut tentang signifikansinya. Menurutnya, keberhasilan tersebut menjadi kegembiraan tersendiri dan dimensi ekstra yang bisa dibawa ke museum atau situs Karnak.
“Gagasan pergi ke museum dan pulang setelah mendengar suara dari 3.000 tahun lalu adalah hal yang mungkin diingat orang untuk waktu yang lama,” ujarnya.[]
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
