BASAJAN.Net, Meulaboh– Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Aceh Barat memastikan menjelang H-1 Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, daerah tersebut bersih dari Alat Peraga Kampanye (APK).
“Kita pastikan paling lambat besok atau malamnya sudah bersih,” ujar Ketua Panwaslu Aceh Barat, Romi Juliansyah kepada wartawan Basajan.net, Senin, 15 April 2019 di kantor Panwaslu setempat.
Romi mengatakan, hingga saat ini Panwaslu masih melakukan pembersihan APK di sejumlah tempat di Aceh Barat. Penertiban dilakukan karena Parpol peserta Pemilu belum mencopot APK yang seharusnya sudah dilakukan dua hari lalu.
“Seharusnya ini dilakukan oleh masing-masing partai, namun masih ada beberapa partai yang tidak mematuhi aturan,” jelasnya.
Romi mengungkapkan, sebagaimana tersebut dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 dan pasal 34 PKPU Nomor 23 Tahun 2018, pembersihan APK menjadi tanggung jawab peserta Pemilu sendiri. Harus sudah dibersihkan paling lambat satu hari sebelum pemungutan suara.
“Untuk hari ini, kami hanya melakukan pembersihan di beberapa kecamatan, sebagian di Kecamatan Johan Pahlawan dan selebihnya di Kecamatan Samatiga,” sebutnya.
Pembersihan APK di Aceh Barat melibatkan 30 personil Satpol-PP, lima tenaga Linmas dari masing-masing kampung, pihak TNI dan Polri masih-masing tiga orang.
Hingga malam ini, Panwaslu Aceh Barat masih melakukan pencopotan APK di Kecamatan Johan Pahlawan dan Kecamatan Meureubo. Keesokan harinya, pembersihan akan dilanjutkan di Kecamatan Kaway XVI dan Kecamatan Bubon.
“Alat-alat peraga yang kami bersihkan, untuk sementara dikumpulkan di kantor Panwaslu. Usai pemilihan, jika ada yang ingin mengambil maka dipersilahkan,” sambungnya.
Romi berharap, dengan dilakukan pembersihan APK, masyarakat dengan tenang memilih presiden dan wakil mereka pada 17 April 2019 nanti.[]
WARTAWAN: SITI AISYAH
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
