BASAJAN.NET, Meulaboh- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, dilatih Tajhiz Mayat (pengurusan jenazah). Kegiatan tersebut berlangsung di aula Kantor Kemenag setempat, Jumat 22 November 2019.
Ketua Panitia Pelaksana, Irawani mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk melatih anggota tentang tata cara pengurusan jenazah. Mulai dari thaharah (membersihkan dari kotoran), hingga tata cara mengkafani jenazah. Menurutnya, saat ini masyarakat yang memiliki kemampuan untuk pengurusan jenazah masih sangat kurang.
“Hal itu tentu menjadi perhatian kita untuk mengasah kemampuan tajhiz mayat sebagai fardhu kifayah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Khairul Azhar mengapresiasikan pelaksanaan tajhiz mayat tersebut. Menurutnya, saat ini pembinaan tajhiz mayat di masyarakat sudah sangat langka.
“Kemampuan tajhiz mayat harus terus diasah. Jika tidak, siapa yang akan mengurus jenazah nanti,” katanya.
Khairul berharap, usai pelatihan tersebut, seluruh peserta mendapatkan ilmu dan memiliki kemampuan dalam mengurus jenazah.
“Walaupun tidak seratus persen, setidaknya mampu memandikan dan mengkafani jenazah. Itu tanggung jawab yang harus kita lakukan,” tambahnya.
Selain itu Khairul menyampaikan, pengurus DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat juga harus bisa menciptakan inovasi yang dapat mengembangkan kemampuan perekonomian, dengan melahirkan kelompok usaha rumah tangga, seperti usaha catering dan lain sebagainya.
“Ke depan harus memfokuskan pada nilai entrepreneurship yang mempunyai nilai jual. Jadikan android sebagai media penghasilan kita. Promosikan produk melalui media sosial, seperti IG, FB dan media sosial lainnya,” ujarnya.
Pemateri kegiatan tersebut diberikan oleh Penyuluh Agama Islam Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kecamatan Johan Pahlawan, Nafsiah dan Asmawati.[]
WARTAWAN : RAHMAT TRISNAMAL
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
