BASAJAN.NET, Meulaboh –Perkembangan teknologi merupakan salah satu tantangan yang harus disikapi dalam dunia pendidikan. Akhir-akhir ini, sedang populer istilah disrupsi. Banyak yang beranggapan bahwa era ini hal menakutkan bagi para pendidik, terutama perkembangan teknologi.
Hal tersebut disampaikan oleh praktisi dan peneliti bidang pendidikan, Rahmad Syah Putra saat menyampaikan materi pada talkshow pendidikan pembangunan sumber daya manusia.
Kegiatan yang dilaksanakan di Taufik Kopi Meulaboh, Jumat 25 Oktober 2019, membahas peran manajemen pendidikan dalam peningkatan mutu pendidikan di era 21.
Menurut Rahmad, berbicara revolusi industri 4.0, sama halnya dengan membicarakan tentang kesiapan dan tantangan ke depan. Hal itu tentu saja membuat dunia pendidikan harus mampu mengikuti arus revolusi industri tersebut untuk mencetak dan menghasilkan generasi-generasi milenial yang mampu bersaing.
“Untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 diperlukan berbagai persiapan, salah satunya adalah memperbaiki SDM dengan cara mengubah sikap dan pola pikir peserta didik saat ini,” ujarnya.
Selain itu, peran sekolah dan pemerintah juga dibutuhkan, untuk mengembangkan minat dan bakat generasi penerus bangsa. Selain itu, pengembangan institusi pendidikan tinggi untuk mengubah model dan pola-pola lama sistem pembelajaran dan penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
Rahmad mengajak mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam STAIN Meulaboh, untuk merespon kebutuhan revolusi industri dengan mempersiapkan diri guna bersaing di kancah global.
Talkshow tersebut diikuti 50 peserta dari pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh.
Ketua HMP Manajemen Pendidikan Islam, Zulhilmi mengatakan, talkshow tersebut merupakan bagian dari program diskursus ilmiah yang bertujuan untuk memperoleh dan mengkaji informasi baru tentang perkembangan terkini dunia pendidikan.
“Talkshow ini merupakan kegiatan rutin dari program diskursus ilmiah yang diselenggarakan oleh mahasiswa MPI STAIN Meulaboh,” kata Zulhilmi. []
EDITOR : RAHMAT TRISNAMAL
