Covid-19 dan Banjir Ancaman Bagi Masyarakat Wilayah Gambut

oleh -620 views
Kondisi banjir Wilayah gambut rawan di Ateung Teupat, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat. (BASAJAN.NET/NURUL FAHMI)

BASAJAN.NET, Meulaboh- Sebulan lebih dunia dalam situasi wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Situasi ini sangat memberatkan warga, terlebih bagi masyarakat yang menetap di wilayah gambut di Aceh.

Dalam sepekan terakhir, banjir melanda beberapa wilayah gambut di Aceh, seperti di Kabupaten Aceh Barat, Rawa Tripa, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan, hingga Aceh Singkil.

Anggota Jaringan Masyarakat Gambut Aceh (JMGA) asal Babah Rot, Restu kepada Basajan.net, Ahad 3 Mei 2020 mengatakan, hujan yang mengguyur wilayah itu dalam jangka lama, menyebabkan banjir yang dapat merendam rumah warga.

Menurutnya, kondisi tersebut semakin memberatkan warga di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Selain menghindari dari penyebaran wabah Covid-19, juga harus berhadapan dengan banjir,” ujarnya.

Akademisi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Monalisa mengatakan, krisis lingkungan akan berakibat fatal dalam situasi kehidupan manusia di masa mendatang.

Ia menyampaikan, khusus untuk pengelolaan ekosistem gambut di wilayah Aceh, sudah saatnya ada perbaikan tata kelola lahan gambut yang lebih baik, sehingga banjir tidak kerap terjadi.

“Kondisi banjir di lahan gambut terjadi akibat beberapa hal, antara lain terjadinya penurunan permukaan tanah (subsiden),” ujar Pembina JMGA itu.

Monalisa mencontohkan, seperti yang terjadi di Rawa Tripa, subsiden dapat dicegah apabila lahan dikelola dengan cara budidaya yang sesuai di lahan gambut.

Selain itu, juga dapat dilakukan bentuk mitigasi kedua dengan cara bloking kanal. Sehingga saat intensitas curah hujan tinggi, sistem hidrologi di lahan gambut dapat berjalan dengan baik dan tidak terjadi banjir.[]

 

EDITOR: RAHMAT TRISNAMAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.